Panduan untuk melakukan
mamografi atau scan payudara di tiap negara berbeda-beda. Wanita di seluruh
negara yang berumur sekitar 40 tahun disarankan untuk melakukan scan payudara
secara teratur. Ini akan membantu mengurangi resiko kanker payudara. Lamanya waktu
tergantung dari masing-masing negara.
Di Inggris, wanita berumur
diatas 40 tahun diminta untuk melakukan scan sekali dalam dua tahun. Wanita
yang berumur lebih dari 70 tahun disarankan untuk melakukan scan sekali dalam 3
tahun. Sedangkan wanita yang mempunyai riwayat kanker payudara di dalam
keluarga harus melakukan scan payudara tiap tahun.
Di Afrika Selatan, panduan
untuk melakukan scan payudara berbeda pula. Wanita yang berumur lebih dari 40
tahun harus melakukan scan tiap tahun. Sedangkan wanita yang memiliki riwayat
kanker payudara di keluarga harus melakukan mamografi harus melakukan scan
payudara pada pertengahan umur 30 tahun.
The American College of
Physicians mengatakan bahwa wanita yang berumur sekitar 40 tahun harus
berkonsultasi dengan dokter tentang resiko kanker payudara pada dirinya, dan
memutuskan apakah ia akan melakukan mamografi untuk memeriksa payudaranya atau
tidak.
Jika wanita pada umur 40 tahun
memutuskan untuk tidak melakukan scan payudara, ia dan dokternya harus
melakukan konsultasi lagi setiap 1 – 2 kali dalam setahun. Petunjuk ini hanya
dilakukan untuk memeriksa mammogram dan tidak mendiagnosa mammogram untuk
melihat adanya gumpalan atau yang lainnya pada payudara.
Ada dua macam gambaran untuk
memeriksa payudara. Gambaran ultrasound dan resonansi magnetik dapat digunakan
untuk melihat adanya penyakit lain yang tidak dapat dideteksi oleh mamografi. Secara
standar, mamogram tidaklah sempurna.
Mamogram sering kali tidak
dapat mendeteksi adanya tumor atau gumpalan lunak pada payudara. Terkadang, tes
yang dilakukan memberikan hasil yang salah atau negatif sehingga menyebabkan
rasa khawatir pada pasien. Pasien seharusnya melakukan berbagai macam tes untuk
melihat kebenaran yang sesungguhnya.
No comments:
Post a Comment