Mengapa Wanita Cenderung Gemuk Setelah Menjadi Ibu?

Mengapa wanita yang telah menjadi ibu cenderung gemuk? Pertanyaan ini mungkin sering berkecamuk di hati para wanita setelah ia melahirkan atau bagi mereka yang berniat untuk berkeluarga dalam waktu dekat. Sebenarnya, tidak ada jawaban yang pasti dan tepat untuk pertanyaan ini karena wanita yang menjadi gemuk setelah menjadi ibu terjadi karena banyak faktor.

Seorang ibu yang baru saja melahirkan mungkin sudah mempunyai rencana matang untuk segera menurunkan berat badan setelah bayinya lahir. Namun, ada beberapa ibu yang tidak tidak cukup beruntung untuk menjalankan rencana tersebut. Hal ini terjadi karena mungkin saja ia harus menyusui jam 2 pagi, mendengar tangisan bayi yang tidak ada henti-hentinya, dan juga masalah hormonal sehingga ia tidak sanggup untuk mengendalikan diri dan ini menjadi sulit baginya untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan.

Selain itu, jika seseorang mempunyai keturunan gemuk di keluaga, pada saat ia hamil, ia tidak menyadari bila tubuhnya telah melar. Dan ketika itu terjadi, maka sudah terlambat baginya untuk memperbaiki diri dan ini akan menjadi lebih sulit baginya untuk menurunkan berat badan seperti keadaan normal sebelum ia hamil dan melahirkan bayi.

Tidak hanya masalah tersebut diatas, wanita yang menjadi ibu cenderung menjadi gemuk karena tidak punya waktu yang cukup untuk berolah raga. Mungkin saja anda akan menghadapi seorang bayi yang cerewet dan sedang belajar berjalan sehingga itu membuat anda kelelahan. Bukan cuma, itu, seorang ibu juga makan makanan yang sama seperti apa yang dimakan sang bayi. Jadi, saat seorang ibu baru terlalu sibuk dengan bayi yang sedang berjalan atau selalu lapar, maka ia cenderung untuk mengkonsumi makanan melebihi apa yang sebenarnya dibutuhkan, atau kelebihan kalori.

Stress juga dapat mengakibatkan seorang wanita yang menjadi ibu cenderung menjadi gemuk. Mengapa hal ini bisa terjadi? Ini masuk akal karena menjadi seorang ibu adalah sebuah pekerjaan yang paling berat di muka bumi dan sekaligus menguras banyak energi sehingga ini dapat menyebabkan stress yang tak kunjung henti. Ujung-ujungnya, dia melampiaskan rasa stressnya dengan makan-makanan yang banyak mengandung gula. Efeknya, berat badan pun akan terus merangkak naik.

Dari banyak alasan diatas, tentu tidak semua wanita yang telah melahirkan menjadi gemuk. Lantas, apa yang dapat seorang ibu lakukan jika salah satu alasan diatas terjadi padanya?

Hal pertama yang perlu dilakukan oleh seorang ibu yang baru melahirkan dan cenderung gemuk adalah dengan berusaha keras. Carilah seseorang yang dapat membantu anda sehingga anda menjadi punya waktu untuk olah raga, misalnya suami anda. Bila ini tidak dapat dilakukan, anda dapat menempatkan bayi anda di kereta dorong bayi dan bawalah ia bersama anda saat berolah raga. Siapa tahu ini juga akan membuat bayi anda senang. Jika bayi anda makin besar, berusahalah untuk bersenang-senang dan melakukan permainan aktif sehingga kalian berdua dapat menikmatinya.

Hal lain yang dapat dilakukan oleh ibu baru yang cenderung gemuk setelah melahirkan adalah dengan berusaha untuk berhenti makan saat anak-anak sedang makan. Jika anda merasa lapar, makanlah buah atau sayuran sehat sebagai makanan ringan sehingga ini juga dapat menjadi salah satu cara untuk menjalankan diet sehat.

Namun, bila kelebihan berat badan cenderung disebabkan oleh faktor keturunan atau hormon, anda dapat berkonsultasi dengan dokter. Dengan cara ini, dokter akan memberikan saran diet sehat yang dapat anda jalankan untuk mengurangi berat badan anda atau mungkin dokter dapat melihat kondisi kesehatan anda, apakah ada masalah fisik yang menyebabkan berat badan anda selalu naik.

Sumber : Helium.com

2 comments:

  1. madu diet aman untuk ibu menyusui, bisa turun 3 kg/minggu
    minat hubungi 085727717987 pin:29e7be1e

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

 
Blogger Templates