Zinc - Makanan Yang Kaya Akan Mineral Zinc

Zinc adalah nutrisi esensial yang dapat membantu tubuh kita untuk bisa bertarung melawan dan melindungi diri dari berbagai macam penyakit. Zinc juga sangat penting untuk membantu pembentukan DNA dan protein yang menjadi inti dari sel. Selain itu, zinc pun diperlukan oleh tubuh untuk membantu proses penyembuhan dan meningkatkan indra penciuman dan rasa.
Wanita hamil diminta untuk mengkonsumsi mineral zinc yang cukup untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan janin. Sebagian besar sumber zinc adalah makanan, namun kamu masih bisa mendapatkan mineral ini yang telah dikemas dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirup. Nah, sekarang kita intip apa sajakah sumber dari mineral zinc?

·        Hati Sapi, Daging Domba, dan Daging Sapi
Yang disebutkan diatas adalah makanan yang sudah dikenal kaya akan zinc. Hati sapi diperkirakan sebagai sumber zinc yang paling besar. Disamping zinc, hati sapi juga banyak mengandung mineral esensial serta vitamin B8 (biotin), kalsium, besi, dan asam folic.

·        Kacang dan Biji-bijian
Kacang-kacangan tidak hanya mengandung zinc tetapi juga lemak baik. Almond dan kacang kenari juga mengandung jumlah zinc yang signifikan. Selain itu, biji-bijian juga kaya akan zinc.  

·        Tiram
Tiram dianggap sebagai salah satu makanan yang kaya akan zinc. Namun, untuk menghindari keracunan, kita seharusnya tidak mengkonsumsi tiram secara berlebihan.

Ada makanan lain yang dipercaya kaya akan mineral zinc, misalnya adalah asparagus, brokoli, lobak, labu, biji wijen, udang kecil, dan lain sebagainya. Meskipun ada banyak sumber makanan mengandung mineral zinc, namun suplemen yang mengandung zinc pun dapat dikonsumsi dengan batas normal.
Kekurangan zinc dapat melambatkan pertumbuhan anak, tidak ada napsu makan, depresi, kedinginan, dan lemahnya indra penciuman dan rasa. Sebaliknya, mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zinc juga dapat mengakibatkan keracunan zinc.
Rasa yang pahit di lidah pada umumnya merupakan tanda dari keracunan zinc. Gejala keracunan lain misalnya adalah diare berdarah, muntah, dan rasa mual. Jadi, konsumsilah makanan secara seimbang sehingga tidak akan timbul masalah berlanjut.

No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates