Waterbirth – Mengurangi Rasa Sakit Saat Melahirkan Dengan Waterbirth

Melahirkan seorang bayi secara normal memang sakit luar biasa. Apalagi bagi mereka yang baru pertama kali menjadi seorang ibu. Sebagian besar dari mereka kemudian memilih cara praktis yaitu dengan operasi cesar. Tetapi, rasa sakit yang dirasakan setelah operasi justru berkepanjangan dan ini menjadi salah satu pertimbangan kenapa wanita yang mau melahirkan melirik cara lain.

Nah, ada satu cara melahirkan yang sedang digemari dan dicari oleh banyak wanita. Namanya adalah waterbirth. Proses kelahiran dengan waterbirth dapat meminimalisir rasa sakit yang dialami oleh wanita. Selain itu, cara ini juga dapat membuat ibu menjadi nyaman dan tenang.

Dengan metode waterbirth atau melahirkan dalam air, maka bayi tidak akan kaget karena didalam perut pun ia berenang dalam air ketuban. Dan saat keluar, bayi akan masuk dalam air hangat.

Sebenarnya, prosedur untuk metode waterbirth ini sama saja, hanya saja media air dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit. Selain itu juga tidak ada proses pengguntingan. Tempat untuk melahirkan dengan waterbirth juga lebih lebar sehingga pasangan suami istri pun dalam dengan tenang menunggu proses kelahiran bayi.

Ada beberapa tahapan yang dilakukan saat anda berencana ingin melahirkan dengan metode waterbirth. Yaitu kolam plastik yang digunakan dibersihkan terlebih dahulu dengan memakai cairan khusus. Setelah itu dialiri air suling dengan suhu sekitar 24 – 26 celcius. Penentuan suhu ini diharapkan tidak akan memberikan perubahan temperatur ekstrim saat sang bayi lahir.

Setelah seorang ibu mulai mengalami pembukaan 6 – 7, maka ia akan dimasukan dalam kolam. Tekanan rasa sakit dan kontraksi yang menyakitkan pun berangsur-angsur berkurang saat sang ibu masuk kolam air hangat tersebut.

Dan saat waktu melahirkan tiba, sang bayi pun tidak akan kaget karena airnya hangat. Sang bayi baru akan menangis saat ada rangsangan baru untuk bernapas. Disaat itu, seorang ibu pun akan mendapatkan bantuan dari dokter dan suster untuk mengurus kelahirannya.

Nah, apakah anda mulai berminat untuk melakukan metode waterbirth ini?